01 - Doa Rasulullah Saw dan Doa Nabi Ayyub as ketika menimpa kesulitan
Kajian Islami Tanwirul Qulub
Episode : 01
Judul : Doa Nabi Muhammad dan Nabi Ayyub ketika Alami Kesulitan
Sumber : Blog detik hikmah
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillahi rabbil'alamin
Allahumma shalli'ala sayyidina Muhammad wa'ala Alihi wa shahbihi wa atba'ihi wa barik wa sallim.
Sahabat tanwirul qulub yang dirahmati.
Doa kami untuk kami dan sahabat semuanya semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiyat dimudahkan rezeki yang halal dan diampuni segala dosanya aamiin.
Berdoa menjadi salah satu ibadah.
doa menjadi penyerahan sesuatu kepada Allah SWT. Untuk penyelesaian suatu masalah.
Oleh karena itu, orang berdoa sebaiknya disertai dengan hati yang penuh kehadiran kepada Allah, yakni segala lafaz yang diucapkan, dipahami dan direnungkan.
orang yang berdoa harus menyadari sebagai pihak yang faqir. Allah SWT berfirman dalam surah Fathir ayat 15:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ ١٥
Artinya: "Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah. Hanya Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
Diantara doa yang seharusnya dipanjatkan oleh orang mukmin yaitu :
Doa ketika Mengalami Kesulitan, doanya yaitu :
رَبِّ أَنِّي مَسَّنِي الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Rabbi annî massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rahimîn
Artinya: Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang (QS Al-Anbiya': 83).
Doa ini merupakan pengaduan Nabi Ayyub a.s Beliau dikenal sebagai seorang Nabi yang dicoba Allah dengan cobaan yang bertumpuk- tumpuk dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Cobaan tersebut mulai dari ditinggal wafat anak-anaknya, harta kekayaannya terkuras habis, terbakar, terkena hama, dan banjir; dan pada akhirnya ditimpa penyakit yang sangat menjijikkan, yaitu penyakit kulit sehingga diusir dari kampungnya. Hanya istrinya, satu-satunya manusia yang setia mendampinginya. Cobaan tersebut, menurut riwayat Hasan dari Qatadah, menimpa Nabi Ayyub selama 7 tahun.
Ibnu Katsir mengatakan, bahwa ketika Nabi Ayyub a.s. ditimpa cobaan yang sangat berat ini, setan juga gencar sekali melancarkan godaan-godaannya melalui berbagai lini.
Sasaran pertama adalah para penduduk, sehingga Ayyub diasingkan (diusir) dari kehidupan masyarakat.
Kedua, Nabi Ayyub diiming-imingi obat yang terbuat dari khamr (sejenis minuman arak yang memabukkan) dengan jaminan, bila ia menggunakannya akan mendapati kesembuhan dari penyakit hina tersebut.
Setan berkata: "Bila dirimu ingin sembuh, cobalah obat dari khamr ini."
Ketiga, istrinya hampir saja tergoda oleh setan untuk meninggalkan dirinya; dan godaan-godaan lainnya.
Nabi Ayyub membaca doa ini terus menerus dan memohon kepada Allah SWT sampai akhirnya diberikan kesembuhan.
Kemudian
Doa Rasulullah SAW saat Mengalami Kesulitan
Doa ketika dihadapkan dengan kesulitan yang dibaca Rasulullah SAW ini dikutip dalam buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi yang ditulis Ustadz Ali Amrin al-Qurawy:
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا.
Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan, kecuali yang Engkau jadikan mudah. Sedangkan, yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya." (HR. Ibnu Hibban).
Menurut Ibnu Sunni, Nabi Muhammad SAW membaca doa tersebut apabila menghadapi kesulitan agar dimudahkan oleh Allah SWT.
Allah SWT memberikan ujian demi ujian kepada hamba-Nya. Ujian ini tidak semata-mata dalam bentuk kesulitan atau kemalangan hidup, tetapi kesenangan hidup. Hanya saja, manusia sering kali benar-benar merasa diuji kala ditimpa kesulitan hidup padahal cobaan itu ada kalanya saat kesulitan maka minta kepada hambanya untuk bersabar , dan juga cobaan itu terjadi saat dalam kelapangan maka Allah minta kepada hambanya untuk bersyukur ,
Tidak bersabar ketika datang nya bencana dan tidak bersyukur saat datang nya kebahagiaan itu lah mala petaka yang sesungguhnya.
Semoga Allah Swt memberikan Taufiq Hidayat nya kepada kita semua supaya mudah bersabar saat datang nya musibah dan bersyukur saat datang nya kebahagiaan.
Aamiin.
Allahumma shalli'ala sayyidina Muhammad wa'ala Ali sayyidina Muhammad.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Comments
Post a Comment