03 - Ancaman Allah Swt Bagi Yang Lalai dalam shalatnya.

Kajian Islami | Tanwirul Qulub 

Episode : 03 

Judul : Ancaman Bagi Muslim yang Lalaikan Salat, Ini Penjelasannya dalam Al-Quran

Referensi : blog detikhikmah 

______________________________________________

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillahi rabbil 'alamin

Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad

Wa 'ala Alihi wa shahbihi ajma'in.

Sahabat channel tanwirul qulub yang dirahmati Allah jalla wa'ala.

Alhamdulillah kita masih bisa berjumpa kembali pada kesempatan kali ini di majelis mulia ini , yaitu majelis kajian Islami di channel tanwirul qulub ini semoga kita semua selalu di dalam sehat wal'afiyat disembuhkan segala penyakitnya diampuni segala dosanya dilapangkan rezekinya yang halal dan dimudahkan di dalam menjalankan semua perintah Allah Swt dan di dalam menjahui segala larangan nya dan diwafatkan dengan Husnul khatimah.

Aamiiin.

Sahabat Beriman yang dirahmati Allah.

Setiap muslim diwajibkan untuk mengerjakan shalat lima waktu. Seorang muslim yang lalai mendirikan salat maka ancamannya sangat pedih.

Shalat lima waktu yang wajib dikerjakan seorang muslim terdiri dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Adapun dalil perintah shalat sudah dijelaskan di dalam Al-Qur'an dan di dalam hadits nabi Saw.

 Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa' ayat 103,


اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا...

Artinya: "...Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."

Salat adalah satu dari lima rukun Islam, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang bersumber dari Umar bin Khaththab RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Artinya: "Islam itu dibangun di atas lima (dasar), yaitu mengakui dengan lidah dan meyakini dengan hatinya yang bahwa tiada Tuhan yang disembah dengan sebenarnya kecuali Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, dan puasa Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)

Menurut penjelasan dalam Syarah Hadits Arba'in karya Imam an-Nawawi  kelima hal yang disebutkan dalam hadits di atas adalah pondasi, sedangkan yang menjadi penyempurna dan pelengkapnya adalah seluruh bentuk kewajiban dan amalan sunnah lainnya

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi umat Islam saat mendirikan salat. Salah satunya tidak lalai. Sebab, Allah SWT mengancam orang-orang yang lalai mendirikan salat.

Apakah yang Dimaksud dengan Lalai Mendirikan Salat?

Ancaman bagi orang yang lalai mendirikan salat dijelaskan dalam surah Al Ma'un ayat 4-7. Allah SWT berfirman,


فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ ٤ الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ ٥ الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ ٦ وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ ٧


Artinya: "Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat, (yaitu) orang yang lalai terhadap salatnya, mereka adalah orang yang riya yang suka memperlihatkan ibadah nya kepada orang lain dan enggan (memberi) bantuan kepada orang-orang fakir dan kaum dhuafa."

Menurut Tafsir Al-Qur'an yang dimaksud dengan lalai mendirikan salat sebagaimana disebutkan dalam surah Al Ma'un adalah orang-orang yang mengerjakan salat dengan tubuh dan lidahnya tapi tidak sampai ke hatinya. Dia lalai dan tidak menyadari apa yang diucapkan lidahnya dan yang dikerjakan oleh anggota tubuhnya.

Dijelaskan, orang-orang yang lalai dalam salat dia adalah dia malaksanakan rukuk dan sujud dalam keadaan lalai. Ia mengucapkan takbir tapi tidak menyadari apa yang diucapkannya. Semua yang dilakukan hanya gerakan biasa dan setiap kata atau bacaan hanya hafalan semata yang tidak mempengaruhi apa pun.

Ciri-ciri lain orang yang lalai dalam salat adalah tidak memenuhi ketentuan, mengerjakan di luar waktunya, bermalas-malasan, dan lalai akan tujuan mendirikan salat.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, orang yang lalai dalam salat adalah orang munafik. Orang munafik akan mengerjakan salat semata ingin dilihat orang dan bukan karena mencari keridaan Allah SWT, sehingga dia sama seperti jika tidak salat sama sekali.

Allah SWT mengancam orang-orang yang lalai mendirikan salat akan celaka. Sebagaimana Allah Swt berfirman, 'Celakalah orang-orang yang melaksanakan salat,' (QS Al Ma'un: 4)

Balasan bagi mereka adalah neraka Jahanam. Dalam riwayat Ath-Thabrani terdapat hadits dari Ibnu Abbas RA dari Nabi Muhammad SAW yang bersabda,

"Sesungguhnya di neraka Jahannam terdapat satu lembah, di mana Jahanam itu selalu berlindung dari lembah tersebut setiap hari sampai empat ratus kali. Lembah tersebut disediakan untuk orang-orang yang riya' dari umat Muhammad, bagi orang yang membawa Kitabullah dan orang yang bersedekah bukan karena Allah, juga bagi orang yang beribadah haji ke Baitullah bukan karena Allah serta bagi orang yang keluar dari jalan Allah."

Naudzubillah min dzalik.

Semoga Allah Swt selamatkan kita semua dan keluarga kita dan orang-orang yang kita cintai dari golongan orang-orang yang celaka di akhirat nanti.

Amiin.allahumma Amiin.

Setelah kita mendengarkan kajian ini marilah kita bershalawat kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw

Allahumma shalli 'ala sayyidina wa 'ala alihi wa shahbihi wa atba'ihi wa barik wa sallim taslima.

Wassalamu'alaikum wr wb.

______________________________________________





Comments

Popular posts from this blog

05 - SIBUKKAN DIRI DAN HATI NURANI DENGAN HAL YANG LEBIH UTAMA